
Jabarkukeren.com – Jakarta, 15 Februari 2025 – Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) sukses menggelar pelatihan jurnalistik bagi para wartawan gereja di Indonesia. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 15 Februari 2025, di Jl. Ir. H. Juanda, Gambir, Jakarta Pusat.
Pelatihan yang dihadiri oleh puluhan calon wartawan gereja dari berbagai denominasi gereja Kristen dan katolik di wilayah Jabodetabek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme wartawan gereja dalam menyampaikan berita dan informasi yang akurat, berimbang, dan relevan bagi umat Kristen dan masyarakat luas.
Berbagai materi jurnalistik disampaikan dalam pelatihan ini, mulai dari teknik penulisan berita, peliputan investigasi, Undang Undang Pers, Ilmu jurnalistik, etika jurnalistik Kristen hingga teknologi digital. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan praktik langsung dengan para narasumber yang merupakan jurnalis senior dan ahli media.

Narasumber Pelatihan Jurnalistik Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia yang memberikan materi pelatihan yaitu :
- Prof. Dr. Ir. Hoga Saragih, MT., S.Th., M.Th. Ph.D. Guru Besar dari Universitas Bakrie dan Ahli IT/ Digital
- Pdt. Jahenos Saragih, S.Th., M.Th. MM. Dosen Teologi dan Komunikasi
- Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) dan praktisi pers
- Pdt. Hosea Sudarna Pendeta Gereja Kristen Jawa Jakarta
- Pdt. Johanes Imanuel Tuwaidan, S.Th., M.Min. Pendeta GKI Palsigunung
- Romo Sunardjo Sumargono JD (Ahli hukum media massa)
Prof. Dr. Ir. Hoga Saragih, MT., S.Th., M.Th. Ph.D. memberikan materi terkait pentingnya melakukan kegiatan jurnalistik selain dengan metode 5 W + 1 H juga + 1 Save (aman). Bagaimana seharusnya Menjadi jurnalis Kristen dan dasar dasar teologisnya.
Pdt. Jahenos Saragih, S.Th., M.Th. MM. memberikan materi mengenai dasar dasar teologis pewartaan gereja dan penting posisi wartawan gereja dalam membantu misiologi gereja di era digital.
Sebagai praktisi pers dan media, Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) memberikan materi dasar dasar menulis berita, Undang Undang Pers, Kode etik Jurnalistik dan beberapa tips mudah membuat berita.
Sementara Pdt. Hosea Sudarna dan Pdt. Johanes Imanuel Tuwaidan memberikan dasar dasar teologis dan etika menjadi jurnalis Kristen.
Romo Sunardjo Sumargono JD seorang pengacara senior turut memberikan materi soal dasar dasar hukum pers di Indonesia
“Kami berharap pelatihan ini dapat membekali para wartawan gereja dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dunia jurnalistik yang semakin kompleks,” ujar Pdt. Jahenos Saragih, S.Th., M.Th., MM. salah seorang dari Dewan Pendiri PWGI, dalam sambutannya. “Wartawan gereja memiliki peran penting dalam menyampaikan kabar baik dan menjadi jembatan komunikasi antara gereja dan masyarakat.”
Para peserta pelatihan antusias mengikuti setiap sesi dan memberikan respon positif terhadap materi yang disampaikan. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami mendapatkan banyak ilmu baru dan termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pemberitaan kami,” kata Domen Siregar, salah seorang peserta dari Wadah Kerukunan dan Pelayanan Umat Bersama (WKPUB) .

PWGI berharap pelatihan jurnalistik ini dapat menjadi agenda rutin tahunan untuk terus meningkatkan kualitas wartawan gereja di Indonesia dan memperkuat peran media gereja dalam pembangunan gereja, masyarakat dan bangsa. (Carlla Paulina, S.Th. – Red.***)